Setelah kami mempelajari artikel yang ditulis oleh
Muhammad Afthon dalam website (http://los-law.blogspot.co.id/2013/05/linguistik-terapan-dan-sumber-sumber.html)
diketahui bahwa terdapat 4 sumber dasar
linguistik terapan yaitu: 1) Ilmu lughah (Linguistik), 2) Ilmu lughah an-Nafs
(Psikolinguistik), 3) Ilmu lughah al-Ijtima’i (Sosiolinguistik), 4) Ilmu
Tarbiyah (Pendidikan). Dan terdapat juga penjelasan tentang hubungan antara
linguistik terapan dan 4 sumber imiahnya Adapun rincian penjelasan tentang
sumber-sumber ilmiah linguistik terapan akan dipaparkan dalam paragraf di bawah
ini.
Sumber
ilmiah linguistik terapan yang pertama adalah Ilmu lughah (Linguistik). Linguistik
ini mempelajari tentang bahasa secara umum dengan metode ilmiah yang bertujuan
untuk memahami sifat bahasa secara ilmiah.
Sumber
ilmiah linguistik terapan yang kedua adalah Ilmu lughah an-Nafs
(Psikolinguistik). Psikolinguistik ini merupakan ilmu yang menguraikan tentang
proses-proses psikologi jika sesorang mengucapkan kalimat-kalimat yang
didengarnya pada waktu berkomunikasi dan bagaimana bahasa itu diperoleh oleh
manusia. Kajian ilmu ini meliputi 2 aspek: a) Pemerolehan kebahasaan, b)
Penggunaan bahasa baik secara aktif (berbicara/menulis), atau secara pasif
(mendengar/membaca).
Sumber
ilmiah linguistik terapan yang ketiga
adalah Ilmu lughah al-Ijtima’i (Sosiolinguistik). Sosiolinguistik
mengkaji masalah yang dihadapi dalam masyarakat terutama pada pemakaian bahasa,
serta perilaku masyarakat dalam berbahasa.
Sumber
ilmiah linguistik terapan yang keempat
adalah Ilmu Tarbiyah (Pendidikan). Ilmu yang membahas tentang pendidikan
dalam berbahasa, apa yang diajarkan dan bagaimana cara mengajarnya. Ada
beberapa hal yang berhubungan dengan ilmu ini, yaitu: a) Teori belajar, b)
Psikologi peserta didik, c) Pelaksanaan pengajaran, d) Alat/media pengajaran.
Ada
beberapa hubungan antara linguistik terapan dengan berbagai sumber-sumber
ilmiahnya, diantaranya adalah: a) Linguistik menyajikan sifat-sifat bahasa
secara ilmiah, b) Psikolinguistik menyajikan studi tentang perilaku kebahasaan
individu baik mengenai pemerolehan bahasa atau penggunaannya, c) Sosiolinguistik
menyajikan studi tentang perilaku kebahasaan masyarakat, d) Ilmu pendidikan
menyajikan hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan pembelajaran bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar